edisi sedih-suka sudah berakhir...
hampir 3 bulan telah terlewati...
seneng..sedih..nangis..marah...jadi satu...
janji industri tak semenarik dan semewah impianku...
thanks buat fryda "frydance", ridwan "kacang", diar"lemak" yang telah jatuh dan bangun kembali...bersama-sama...
3 bulan yang tak akan terlupakan...susahnya...
tengkyu buat temen-temen yang baik kepada kami pada saat produksi film " KEKASIH"...mas Bertus, Pakdhe Maskur, mas Iwan, Rijal, Marwan, mas Andu, Irul, Dore, Ncek, Sigit, Mas R-bin, mas Enol, Pak Oblo, Jay, sik-No, mas Wawan, mas Ajie, mas Yarie, Tablo, Bule, mas Kunun, Ecko, Arphan, Rhegez, Abdel, Apri, Clara, Erni, Kiki, Andre,pak Yayan, Pak Ruli, Pak nDang, dan tim Elang Perkasa, Mbak Yantie dan Ipeh...mas-mas yang jadi driver, mas Parcok dan Agus, Pak Kopral dan Pak Tunjung, Pak Ahmad dkk, Mbak Esti, mbah Walisih...
dan...juga buat Pak PL, mas Wisnu, Siwi, Alfon, mbak Endah...
disini kita bisa belajar kepercayaan saja!
semoga film ini bisa sukses!!!
tengkyu yang udah bantuin film ini...maaf belum kesebut!
Minggu, 30 Desember 2007
Kamis, 13 September 2007
edisi sedih selama 4 bulan
edisi sedih...
harus mengadu nasib di ibukota...sampai dengan akhir tahun..
maafkan diriku teman-teman...
maaf fryda...omonganku tak sesuai dengan perbuatan..hahahahah...
rencana program-program kita sampai akhir tahun jadi berantakan...
pada saat-nya nanti pasti akan kutebus....
semoga tidak menjadikan patah arang...dan putus asa...
tapi bisa memberikan semangat dalam penantian...hahahha
sampai jumpa secepatnya dengan edisi yang lebih menyenangkan...
semoga tidak lupakanku...
ipoenk
director of videorobber
harus mengadu nasib di ibukota...sampai dengan akhir tahun..
maafkan diriku teman-teman...
maaf fryda...omonganku tak sesuai dengan perbuatan..hahahahah...
rencana program-program kita sampai akhir tahun jadi berantakan...
pada saat-nya nanti pasti akan kutebus....
semoga tidak menjadikan patah arang...dan putus asa...
tapi bisa memberikan semangat dalam penantian...hahahha
sampai jumpa secepatnya dengan edisi yang lebih menyenangkan...
semoga tidak lupakanku...
ipoenk
director of videorobber
Senin, 03 September 2007
SHOK!
SHOK! Screening Hall On Kinoki, dimulai sejak tahun 2006 dan beristirahat pada tahun 2007
sempat menghasilkan sebuah kompilasi "Menunggu Bus", yang diputar keliling Jawa.
SHOK is Elida, Videorobber, Ismail Basbeth, Hilda, Ifti, Ricardo, Alex, dan Abdi K.S
Dalam aktivitas menunggu bis, penonton dan pembuat film dihadapkan dengan kenyataan lapis ke entah. Sikap para pengguna bis kota secara bawah sadar terbentuk oleh berbagai faktor di atas. Partisipan, sebagai agen diharapkan mampu menemukan identitas kota dan refleksi diri mereka bukan semata yang dibentuk namun juga sebagai bagian dari pembentukan identitas itu sendiri.
SHOK! "Jalan-Jalan Keliling Jawa" mengangkat tema Menunggu Bis! untuk bersama berusaha menemukan identitas kota, sebagai ruang maupun atmosfir pembentuk, bukan dengan kembali menggunakan keunikan fisik historikal yang dimiliki oleh masing-masing kota.
"TERBAIK"
Umum Khusus (A. Aldorio S/ 4'53)
Gubrius (Sabiq Langlang Buono/2'39)
Patient! (Anang Saptono, Ultraman/4'05)
Injit-injit (Andry Wibowo/2'22)
Halte Insecure...?? (Henky Supriyanto, Gilang Fajar, Adjeer Van Leichtenstein/2'32)
"TERPUJI"
K.O.Y.A (Ismail Basbeth/2'56)
Ladies First (Bramantyo Suryo Putro, Dino Prihatino/2'25)
Beware!!! (Ardiy/0'34)
Songo Sewu Sono Sewu (Kgs. Alvi Afriandi/4'59)
Voice Over (Bambang "ipoenk' K.M/2'05)
SHOK! Screening Hall on Kinoki adalah forum diskusi bulanan, dikemas secara tematis dengan film pendek sebagai fokus bahasannya. Diselenggarakan sejak bulan November 2006, SHOK bertujuan untuk menyediakan diri sebagai ruang apresiasi bagi setiap pencinta dan penggiat film pendek untuk bersama mendiskusikan karya dari sudut manapun dengan cara yang menggelitik.
Minggu, 19 Agustus 2007
masalalubukanmasasekarangbukanmasadepan

Masalalu
Baru-baru ini aku ketemu ma Ully (temen dari masa lalu)...dulu pernah belajar, diskusi, dan coba-coba bikin film bareng (mesti dia yang ngurusin konsumsi - padahal dia kepengen jadi artis-nya...hahahahha, tidak akan kesampaian Ull!)
...tapi ternyata sekarang dia milih kerja kantoran...yang ga ada hubungannya sama sekali dengan film...
walaupun tubuh bertambah subur...tetep aja peduli ma aku (maksud-nya film)..hahahaha...o'iya..Kiki juga (ini cowok-nya Ully)...bela-belain mau ngirim buku tentang stop motion, mungkin dia teringat dengan proyek stop motion yang nggak jadi kita produksi...(kapan-kapan kita harus menyelesaikan hutang itu!!!)...
yah itulah sepenggal kisal lalu...hahahha...yang semoga tidak akan hilang...karena sebagian dari mereka sudah menghilang, nggak tau kemana...bagaimana kabarnya...no hp sudah berganti...sudah pindah rumah...dan tau-tau udah married (waduhhh...kapan yak?)
Masasekarang
Sekarang teman-teman yang sudah pindah halauan itu digantikan dengan teman-teman baru yang juga suka dengan produksi/diskusi/bikin acara tentang video. Yang lama sih masih suka..tapi mungkin energinya terbatas untuk "hidup"!
Ada teman (baru)...banyak membantu kelangsungan hidup"ku" (video)...tapi gak tau juga sih...sampai kapan dia akan bertahan hidup di video (mikirin, capek-capek ngurusin video)...ini aja..udah sering menghilang lagi...dimana kamu?
Masadepan
apakah yang masasekarang akan menjadi masalalu seperti yang telah terjadi?
kalo masadepan...ya semoga lebih baik...lebih banyak teman yang ngurusin...
kalo mau nginget-inget...ya cuman bisa lihat rekaman video...dari masalalu sampai yang masasekarang!...
dan
semoga bisa merekam yang masadepan
dan semoga yang masalalu bisa menjadi masasekarang
dan semoga yang masasekarang bisa menjadi masadepan
memang video adalah media yang bisa merangkai
masalalubukanmasasekarangbukanmasadepan
hahahahaha
cheers 4:
jiban, daniel, rizal, gama, trio, guntur, ceklek, wiwik, iyen, agung, wikan dan temannya, fredy, jampes,
sita, ryan, elis, ida, ami, ully, kiki, arya, nick, thomas, mastur, martin, irin, kamra, ismi, dimas, sandra,
wati, novi, utin, bakwan, seto, rini, andes, yani, abdi, vidi, frida, arlen, yoppi, elida, mail, ajish, pinyo,
dito, SOROT MEDIA, kurnia, lukman, bayu, baygon, aru, lucy, mirza, ajeng, willy, singo dan istri,
ivon, tommy, iin, budi, pakdhe anton, alex, irvan, benny, andry, anom etc...
wati, novi, utin, bakwan, seto, rini, andes, yani, abdi, vidi, frida, arlen, yoppi, elida, mail, ajish, pinyo,
dito, SOROT MEDIA, kurnia, lukman, bayu, baygon, aru, lucy, mirza, ajeng, willy, singo dan istri,
ivon, tommy, iin, budi, pakdhe anton, alex, irvan, benny, andry, anom etc...
Kamis, 16 Agustus 2007
Jadwal S13FFEST, Surabaya

Sabtu, 11 Agustus 2007
as u wish JAFF 2007

JAFF 2007 yang melelahkan... tidak sempat terlelap dengan nyenyak walaupun hanya sesaat...hari pertama memang sepi...tapi hari berikutnya beranjak ramai dan semakin ramai dan hingar bingar-pun semakin terasa... terkadang terasa kesepian di tengah keramaian, atau hingar bingar pun bahkan tak sempat terdengar... tetapi independent corner tetap ada di tengah festival itu...walupun tidak ada kemewahan tetapi ada kesehatian!!! selamat datang dan tinggal jaff 2007
VideoRobber
3 Bulan yang melelahkan...
Juni-Agustus...VideoRobber harus bekerja...bekerja...dan bekerja...
dari video klip...iklan lokal...sampai ngerjain eksebisi...dadakan menjadi visual jockey (hahahah)...bahkan festival film (JAFF 2007)...melelahkan...belum lagi berkarya...
Juni - Juli - VideoRobber Vol#1 (Sial!, Voice Over, As U Wish!, Video Clip Cacat Nada - PK PK, Hurtmony)...mau mendapatkannya??? pls contact: i-poenk (08176049460)
23 Juli 2007 - Visualisasi band Cacat Nada - 7 video(Jakarta Selatan)
26 Juli 2007 - TVC Sagan Resto
27 Juli 2007 - launching video "sial!" - program Mari menonton >>> Konfiden, Kinoki, Love Reactor, GVD (sial! by videorobber) @ bioskop Permata
29 Juli - 2 Agustus 2007 - JAFF 2007
untung beberapa teman memberikan support tenaga,doa bahkan duit...heuheuheu...
proyek-proyek videorobber kali ini banyak "featuring" frydance (seorang wanita yang ok bgt!>>> walau sekarang sedikit meng-gendut :-P dan mood-nya sulit ditebak...ughhh), dan beberapa teman lain...(thanks Yoppy, the ditoe, cacat nada, sorot media, kelas menonton, elida, ffd, kinoki, teman JAFF 2007...etc dah)
untuk menghilangkan penat paling berkaraoke ria bersama teman-teman...sungguh box music itu menyenangkan dan jadi racun kesenangan!!! (virus elida neh...) eh ada lagi creambath yang belum tersampaikan bersama frydance (kita gila2xan aja bu...)
semoga bisa diselesaikan dengan baik dan selamat...syukur-syukur sukses....aminnnnnn
Juni-Agustus...VideoRobber harus bekerja...bekerja...dan bekerja...
dari video klip...iklan lokal...sampai ngerjain eksebisi...dadakan menjadi visual jockey (hahahah)...bahkan festival film (JAFF 2007)...melelahkan...belum lagi berkarya...
Juni - Juli - VideoRobber Vol#1 (Sial!, Voice Over, As U Wish!, Video Clip Cacat Nada - PK PK, Hurtmony)...mau mendapatkannya??? pls contact: i-poenk (08176049460)
23 Juli 2007 - Visualisasi band Cacat Nada - 7 video(Jakarta Selatan)
26 Juli 2007 - TVC Sagan Resto
27 Juli 2007 - launching video "sial!" - program Mari menonton >>> Konfiden, Kinoki, Love Reactor, GVD (sial! by videorobber) @ bioskop Permata
29 Juli - 2 Agustus 2007 - JAFF 2007
untung beberapa teman memberikan support tenaga,doa bahkan duit...heuheuheu...
proyek-proyek videorobber kali ini banyak "featuring" frydance (seorang wanita yang ok bgt!>>> walau sekarang sedikit meng-gendut :-P dan mood-nya sulit ditebak...ughhh), dan beberapa teman lain...(thanks Yoppy, the ditoe, cacat nada, sorot media, kelas menonton, elida, ffd, kinoki, teman JAFF 2007...etc dah)
untuk menghilangkan penat paling berkaraoke ria bersama teman-teman...sungguh box music itu menyenangkan dan jadi racun kesenangan!!! (virus elida neh...) eh ada lagi creambath yang belum tersampaikan bersama frydance (kita gila2xan aja bu...)
semoga bisa diselesaikan dengan baik dan selamat...syukur-syukur sukses....aminnnnnn
Minggu, 22 Juli 2007
Growing "A Tree" of Film Communities

Semakin hari, saya merasakan komunitas film di Indonesia semakin banyak saja!seperti cendawan yang tumbuh pada saat musim hujan!Dimulai sejak”era digital” menggantikan saudara tuanya “analog”, sekitar tahun 90’an komunitas film mulai banyak bermunculan, karena hanya dengan computer rumahan dan kamera”tangan”, kita sudah bisa memproduksi sebuah film yang tentunya dengan biaya yang jauh lebih murah pula!
Awalnya Komunitas Film tumbuh di beberapa kota besar di Indonesia, tapi berangsur-angsur kota-kota satelit bahkan kota kecilpun mulai ditumbuhi oleh komunitas film.
Yang artinya kran informasi sudah terbuka lebar…
Motif berdirinya komunitas film di Indonesia-pun berbeda-beda…semisal: ada yang lebih berkonsentrasi pada eksebisi/distribusi, riset, dan (paling banyak diminati) produksi.
Tapi walupun berbeda-beda, kebanyakan dari komunitas film di Indonesia berdiri dengan “Independent” atau mandiri. Jarang terjadi interaksi antara komunitas dengan penguasa, kedua belah pihak inipun seolah-olah berjalan sendiri-sendiri dan hidup sendiri-sendiri, bahkan ada sebagian yang menjadikan komunitas film menjadi suatu bentuk perlawanan terhadap ketidakpuasan terhadap suatu system yang berlaku!
Ya…seperti cendawan yang mati setelah musim hujan berlalu!!!
Bagaimana tidak? Hanya pada awalnya saja mereka bersemangat untuk sebuah produksi film, tapi setelah itu…hukum alam yang menentukannya, mereka akan merasakan sulitnya mencari hibah dana untuk memproduksi sebuah film, ya dana menjadi kendala utama (hampir) di setiap komunitas film di Indonesia, (seperti kata teman saya) Kebanyakan para penggiat komunitas masih dalam taraf eksplorasi belum sampai ke tahap ekspresi!!!Buktinya banyak sekali komunitas yang mengirimkan karyanya di JAFF #1, tidak lagi mengirimkan karyanya di JAFF#2, komunitas-komunitas film tersebut tidak lagi berproduksi bahkan ada sebagian dari mereka sudah mati…dan digantikan dengan komunitas-komunitas lainnya…
Semoga di JAFF#2 ini komunitas-komunitas film di Indonesia bahkan di Asia tidak lagi menjadi cendawan yang mati setelah musim hujan berlalu, tetapi menjadi pohon yang berakar kuat
Selamat berpesta komunitas film se-ASIA
Cheerrrsssss……..
Awalnya Komunitas Film tumbuh di beberapa kota besar di Indonesia, tapi berangsur-angsur kota-kota satelit bahkan kota kecilpun mulai ditumbuhi oleh komunitas film.
Yang artinya kran informasi sudah terbuka lebar…
Motif berdirinya komunitas film di Indonesia-pun berbeda-beda…semisal: ada yang lebih berkonsentrasi pada eksebisi/distribusi, riset, dan (paling banyak diminati) produksi.
Tapi walupun berbeda-beda, kebanyakan dari komunitas film di Indonesia berdiri dengan “Independent” atau mandiri. Jarang terjadi interaksi antara komunitas dengan penguasa, kedua belah pihak inipun seolah-olah berjalan sendiri-sendiri dan hidup sendiri-sendiri, bahkan ada sebagian yang menjadikan komunitas film menjadi suatu bentuk perlawanan terhadap ketidakpuasan terhadap suatu system yang berlaku!
Ya…seperti cendawan yang mati setelah musim hujan berlalu!!!
Bagaimana tidak? Hanya pada awalnya saja mereka bersemangat untuk sebuah produksi film, tapi setelah itu…hukum alam yang menentukannya, mereka akan merasakan sulitnya mencari hibah dana untuk memproduksi sebuah film, ya dana menjadi kendala utama (hampir) di setiap komunitas film di Indonesia, (seperti kata teman saya) Kebanyakan para penggiat komunitas masih dalam taraf eksplorasi belum sampai ke tahap ekspresi!!!Buktinya banyak sekali komunitas yang mengirimkan karyanya di JAFF #1, tidak lagi mengirimkan karyanya di JAFF#2, komunitas-komunitas film tersebut tidak lagi berproduksi bahkan ada sebagian dari mereka sudah mati…dan digantikan dengan komunitas-komunitas lainnya…
Semoga di JAFF#2 ini komunitas-komunitas film di Indonesia bahkan di Asia tidak lagi menjadi cendawan yang mati setelah musim hujan berlalu, tetapi menjadi pohon yang berakar kuat
Selamat berpesta komunitas film se-ASIA
Cheerrrsssss……..
Langganan:
Postingan (Atom)